Minggu, 31 Januari 2010

Yang Membuat Gairah Anda Menurun


Dulu Anda selalu bersemangat saat harus melepaskan baju suami satu per satu. Sekarang? Tidak lagi. Bila Anda merasakannya, berarti Anda tidak sendiri. Banyak perempuan di dunia ini yang berusaha sekeras mungkin menunda sesi bercinta.

Namun, Anda perlu khawatir jika hal ini terjadi pada Anda. Kenali apa penyebabnya, lalu perbaiki, sebelum suami memutuskan untuk mendapatkan kehangatan di luar rumah. Berikut adalah beberapa hal umum yang menyebabkan gairah seks Anda menurun, dan bagaimana cara untuk mengembalikannya.

1. Kamar yang berantakan. Penelitian terdahulu menghubungkan antara kondisi tempat tidur dengan kondisi psikis Anda. Beberapa pakar mengatakan bahwa tempat tidur yang berantakan adalah pertanda kurangnya kegiatan seks.

''Kita tahu kalau perempuan memang lebih sensitif dengan hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian mereka. Hal-hal itu akan mempengaruhi kehidupan seks mereka,'' tutur Debby Herbenick, PhD, penulis Because it Feels Good: A Woman's Guide to Sexual and Satisfaction.

Tempat tidur yang berantakan bisa mengalihkan konsentrasi perempuan. Misalnya, mendadak Anda ingat belum mencuci seprai dua minggu, dan berontak dari tempat tidur untuk memindahkan seprai ke mesin cuci. Hal ini akan sangat mempengaruhi ketenangan perempuan, dan bukannya rileks dan fokus pada perasaan dan gairah mereka.

Untuk membangkitkan kembali gairah Anda yang sempat menguap, enyahkan semua hal yang berpotensi mengganggu pikiran Anda. ''Jika Anda dan pasangan amat sering menonton televisi, maka pindahkan televisi ke ruang tamu. Jika ada tumpukan surat dan bon-bon tagihan, maka tempatkan di ruang kerja, jangan di ruang tidur,'' papar Herbenick.

2. Amarah. Menurut Pepper Schwartz, PhD, psikolog dan ahli hubungan dari PerfectMatch.com, mengungkapkan bahwa amarah adalah salah satu penyebab terbesar dari menurunnya gairah seks pada wanita. Perempuan yang memiliki masalah atau amarah pada pasangannya, misalnya karena pasangan tidak mau membantu di rumah, bisa menyebabkan turunnya keinginan untuk melakukan hubungan seks. Bagaimana cara mengendalikannya?

''Cari tahu sumber dari semua rasa amarah Anda. Lalu berdamailah dengan rasa amarah itu,'' saran Schwartz.

Apakah karena kurangnya empati dari pasangan, atau karena ia tidak mau mencuci piring semalam, sama saja akibatnya. Singkatnya, jangan biarkan rasa amarah menjadi racun dalam hubungan Anda.

3. Perfeksionis. Suami Anda sedang ingin bermesraan, tapi Anda tidak, kenapa begitu? Ada setumpuk pakaian kering yang belum Anda lipat di atas tempat tidur Anda. Atau, Anda baru saja pulang dari gym dan belum mandi, sedangkan sebentar lagi anak Anda akan terbangun dan minta untuk makan.

''Perfeksionis mengubur dalam-dalam gairah seks,'' tutur Elizabeth Lombardo, PhD, MS, PT, psikolog dan terapi seks di Dallas.

Seorang perfeksionis berpikiran ia harus terlihat sempurna, dan begitu juga pasangan dan lingkungannya. ''Seorang perfeksionis lebih mengkhawatirkan keadaan ketimbang menikmati saat-saat bersama pasangan.

Cara mengatasinya? ''Berikan waktu untuk Anda dan pasangan untuk istirahat sejenak,'' ucap Lombardo. Ingat, bahwa tujuan Anda adalah untuk mendapatkan kesenangan dan menikmati keintiman daripada mengutamakan kesempurnaan. Hanya itu yang diinginkan suami dari Anda.

Hal-hal lain yang akan merusak mood seks Anda adalah:
* Kesulitan keuangan, atau kepikiran soal pekerjaan.
* Trauma yang tidak teratasi, misalnya saat rumah Anda tertimpa banjir.
* Kolesterol tinggi. Ada hubungan antara kolesterol yang tinggi dengan gairah seks. Gairah seks bisa menurun dan sulit mencapai orgasme.
* Menggunakan alat KB yang bisa mengacaukan hormon.
* Tidak pernah lagi memiliki waktu berduaan di malam hari.
* Sedang memiliki bayi.

KOMPAS.COM

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers