Minggu, 18 April 2010

Memulai Bisnis


Maaf sebelumnya gan saya pengen share aja, kebetulan latar belakang saya bukan dari dunia bisnis (pendidikan saya di bidang medis dan sekarang lagi ngambil sekolah S2), tapi saya sangat suka berwirausaha, sekarang saya sudah mempunyai perusahaan suplier handycraft yang dikirim keluar jawa, bisnis makanan, persewaan gudang, francise kursus pendidikan. rencana setelah Sekolah S2 selesai pengen buka klinik sesuai profesiku. Selama pengalamanku berbisnis (otodidak) dan baca buku2 bisnis (Robert T kiyosaki, Tung dasem waringin, the power of kepepet Dll, maaf belum sempat baca buku Young on Top he3x), diambil kesimpulan :

1. Kalo mau mulai bisnis udah mikir rugi dan risiko --> mending gak usah bisnis aja karena kamu cocoknya jadi karyawan yang baik, menurutku risiko itu bukan dihindari tapi bisa dikendalikan/dikontrol, contohnya saat aq bisnis kirim barang keluar jawa utk mengurangi resiko barang hilang di jalan...jadi aq asuransikan.

2. Setiap aku memulai bisnis baru...urutannya seperti ini
Ide baru--> Logika Bisnis --> Survey --> perencanaan --> Lakukan (JUST DO IT)--> review

Ide Baru : ingat semua hal yang bisa dirasakan panca indera bisa jadi uang... jadi buka mata, buka telinga, buka hidung.dll....cobalah memandang sesuatu hal dari berbagai sudut pandang. contoh : kalo kita liat sampah, pasti yang kita rasakan adalah jijik/bau/kotor, coba kalo kita liat dari sudut pandang yg lain, kalo kita bisa bikin usaha buat pengolahan sampah pasti akan laku karena yg menjadi masalah utama perkotaan adalah sampah...dll

Logika Bisnis : walaupun kita harus berani dalam mengambil kesempatan dan resiko tapi harus tetap melihat logika dan trend yang ada, misal : misal kita menjual sisir di wihara (yang notabene isinya biksu yang rata2 botak) atau menjual Pager (gak bakal laku krn sudah ada HP). selain itu dalam logika bisnis harus dipikirkan bagaimana mendapatkan modal dan cara memutar modal itu sesuai ide kita.

Survey: Setelah ada ide dan logika maka segera lakukan survey mendalam tentang bahan, tempat, dan pangsa pasar yang akan dituju...dan harus dilakukan sendiri/jangan diwakilkan dan percaya dengan kata orang. survey adalah hal yang paling krusial pada permulaan bisnis.
Contoh : Saat aku putuskan mencoba beli francise makanan, aq survey keliling kota buat beli semua francise yang serupa dari produk frincise makanan yang aq inginkan, aq cicipi rasanya saat masih hangat maupun kalo sudah dingin (dan minta pendapat orang lain juga), cara masak, omset dan lokasi strategis buat jualan. bahkan buat survey lokasi aq sampai seminggu buat puter2 kota, akhirnya baru dapat tempat yang pas. ingat menjual suatu barang paling tepat adalah dimana tempat orang itu paling mencari barang itu.

Perencanaan : Setelah data dari hasil survey terkumpul baru buat perencanaan angaran, keuangan dan perkiraan bagaimana uang modal dapat diputar hingga bisa profit, dalam tahap ini kita harus mencatat semua perencanaan yang ada.

LAKUKAN (JUST DO IT) : tahap paling berat, di tahap ini biasanya temen2 semua pada kurang pede. ingat semua yang diatas (ide, logika, survey, dan perencanaan) tidak berguna kalo anda tidak memulainya/start. semua yang cuma di angan2x gak akan terjadi kalo tidak dimulai, pasti ada suatu saat dimana kita melakukan pertama kali sesuatu hal. Prinsipku kalo kita mau menaklukkan suatu gunung sampai puncak...jika kita cuma memandangi dan membayangkan puncak gunung saja pasti gak bakal nyampai ke atas...jadi yang harus kita lakukan adalah memulai melangkahkan kaki kita satu demi satu dari dasar gunung.

Review : setelah bisnis dijalankan kita harus melihat kekurangan selama menjalankan bisnis dan cari solusi untuk memecahkan dengan cara seefisien mungkin (trial and error), sebaik apapun perencanaan bisnis kita pasti akan ada kendala. Ingat tahap ini sudah bisa anda lakukan setelah anda memulai bisnis anda (bukan diangan-angan aja).

3. Setelah anda memulai suatu bisnis kita harus bisa FLEKSIBEL, jangan terpaku pada satu jalan/cara saja...harus melihat dan memanfaatkan berbagai cara dan peluang dalam menuju tujuan kita. bila kita memulai bisnis pasti akan menemui kendala,halangan, resiko, dan persaingan, yang penting jangan takut untuk maju terus tapi kita harus pintar dalam melihat rintangan yang ada dan memecahkan masalah.....makanya menurutku sangat penting unsur FLEKSIBILITAS dalam berbisnis.
sebagai contoh....dulu aq pernah merenovasi gudang ortuku aq pinjam buat buka lapangan futsal di kotaku....setelah melalui semua tahap bisnis di atas...akhirnya pembangunan dan renovasi dilakukan, setelah sampai tahap pemasangan lapangan rumput (waktu itu tinggal pesan saja dan dipasang) ternyata di dekat tempatku berdiri 2 lapangan futsal dengan fasilitas lebih bagus dan besar...setelah aq pikir2 kalo aq tetap nekat jalanin usaha futsal maka kemungkinan akan rugi atau kalah saingan karena emang tempatku kalah bagus....makanya setelah dihitung hitung dan analisis akhirnya aq putuskan buat disewakan saja buat Gudang....dan akhirnya gudang itu disewa oleh buat gudang TEH BOTOL S*SR* dan dikontrak langsung 4 tahun, dan harga sewanya bisa laku tinggi karena kondisi gudangku yang rapi dan bagus....keuntungan harga sewa tersebut menurutku lebih besar daripada kalo aq buka lapangan futsal....sekarang di daerah itu sudah berdiri 4 lapangan futsal dan rata2 tidak terlalu rame karena sudah terlalu padat. mungkin kalo aq dulu nekat tetap buka, bisa rugi karena gak bisa nutup buat biaya operasional.dan sekarang saya mempunyai 3 gudang yang disewakan ke berbagai perusahaan.

4. Dalam berbisnis jangan takut dengan kata TIDAK ataupun penolakan2 yang lain....karena buatku kata tidak itu bukan selamanya, misal agan ditawari nasi goreng pas lagi kenyang , pasti jawaban agan TIDAK mau, tapi kalo agan ditawari keesokan harinya pas laper belum sarapan pasti jawabannya jadi IYA.
so keep trying gan.

5. Bangun Networking, bergaulah secara luas ikut forum2, banyak berteman dan open minded. dengan networking yang luas akan mempermudah dalam pemasaran dan memperoleh informasi utk kemajuan usahamu.

6. Dalam setiap memulai bisnis selalu tekankan JUJUR dan AMANAH.....prinsipku kalo bisnis lebih baik rugi daripada kredibilitasku hilang.....utamakan selalu kedua hal diatas tanpa kompromi sedikitpun.
bisnis boleh gagal tapi nama baik dan kredibilitas tidak boleh hilang, dengan modal ini kita bisa memulai bisnis baru karena orang lain percaya kepada kita.

7. Pada Akhirnya setelah semua usaha jangan lupa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan karena manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan.

oleh karena itu apapun latar belakang pendidikan kita tidak meghalangi kita untuk jadi enterpreuner.....yang penting niat pasti ada jalan...

kaskus.us

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers